PEMBELAJARAN SHOLAT JUM'AT DAN KEPUTRIAN

Pembelajaran Sholat Jum'at dan Keputrian

Hari Jum’at disebut juga “Sayyidul Ayyam”, artinya “tuannya hari”. Hari Jum’at mempunyai keistimewaan dibandingkan hari lain. Kata Jum’at diambil dari kata “jama’a” yang artinya “berkumpul”. Yaitu hari berkumpulnya umat muslim untuk melaksanakan kebaikan berupa shalat Jum’at.

Shalat Jumat adalah shalat dua rakaat dengan berjamaah yang dilaksanakan sesudah khotbah Jumat pada waktu Zuhur di hari Jumat. Hukumnya wajib bagi laki-laki yang sudah memenuhi syarat.

     يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ.

 "Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat di hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkan jual beli.” (QS. al-Jumu’ah/62: 9)   

Siswa laki-laki SD Muhammadiyah Bogor melakasanakan pembelajaran shalat jum’at di masjid sekolah dengan dengan tertib. Setelah melukukan shalat jum’at diberkan tambahan materi kultum dari Ustad guna untuk memberikan pendidikan karakter bagi siswa karakter yang terbentuk sopan dan santun. Siswa sangat antusias dalam melaksanakan shalat Jum’at dan kultum ba’da shalat Jum’at sehingga bisa khitmat dalam pelaksanaannya. Untuk siswa putri mengikuti kajian keputrian yang dibimbing oleh Ustazah, dengan penanaman pendidikan karakter tentang keputrian salah satunya mengenai menutup aurat, menjaga diri dan berprilaku sopan santun terhadap semua muslim. Dalam kegiatan ini banyak siswa yang mengalami perubahan prilaku maupun sikap. Setelah melakukan kajian keputrian siswa  bersama-sama dengan Ustzah melakukan shalat dzuhur secara berjamaah.