Header Ads

ads header

Breaking News

Penghargaan Tahsin Tahfid Terbaik dan Pembiasaan Emas Siswa SD Muhammadiyah Bogor Di Masa Pandemi Covid-19

 


    Sekolah berkarakter juara selalu terniang di telinga, apa yang didengar dan diucapkan diupayakan melalui tindakan yang nyata. Berbicara karakter, tentu menyangkut 5 karakter utama yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong-royong dan integritas. Karakter religius menjadi hal yang pertama dan utama di SD Muhammadiyah Bogor Playen. Program penguatan religius terus dilakukan untuk semua warga SD Muhammadiyah Bogor Playen terutama untuk siswanya.

    Salah satu kegiatan di SD Muhammadiyah Bogor Playen untuk memperkuat religius bagi siswa adalah TAHSIN TAHFIDZ AL QURAN. Kegiatan ini diperuntukkan untuk semua siswa dari kelas 1 sampai kelas 6. Kegiatan tersebut meliputi tiga hal, yaitu pembinaan siswa dalam makhrajul huruf, pembinaan tajwid, dan hafalan. Dengan model body memori kegiatan TAHSIN TAHFIDZ AL QURAN selama pandemi covid-19 berjalan dengan baik.

    Pada masa pandemi covid-19 pelaksanaan TAHSIN TAHFIDZ AL QURAN agar tetap berjalan, dilakukan sebagai berikut: pertama, siswa mengikuti pembinaan bagaimana melafalkan huruf atau makhrajul huruf hijaiyah sesuai dengan ketentuannya. Kedua, tajwid meliputi pemahaman dan pembetulan tentang hukum mad dan cara membacanya secara benar. Ketiga, setoran dilakukan secara daring. Jadi, pada masa pembelajaran dari rumah, siswa melakukan kegiatan menghafalkan dan membaca Al Quran/Iqro dari tempat tinggal mereka masing-masing. Kegiatan ini tidak mengenal libur. Setiap harinya ustad dan ustadzah mengirimkan contoh bacaan hafalan Al Quran dan bacaan Iqro dalam bentuk voice recording dan dikirimkan ke siswa melalui media whatshapp.

    Pada kegiatan daring ini, siswa mengirimkan setoran hafalan dan bacaan Al Quran/Iqro dengan cara merekam hafalan dan bacaan Al Quran/Iqro dalam bentuk voice recording dan dikirimkan melalui media whatshapp kepada pembimbing atau ustad dan ustadzah yang sudah ditentukan. Ustadz dan ustdzah akan memberikan catatan pelaksanaan hafalan dan bacaan Al Quran/Iqro. Selain itu, para siswa akan diberikan arahan, evaluasi, dan solusi oleh ustadz dan ustdzah sesuai dengan pencapaian dan kendala yang dihadapi. Selanjutnya siswa mengirimkan hafalan dan bacaan perbaikan. Proses ini berjalan secara berulang sampai dengan para siswa betul bacaannya dan hafal.

    Dengan kegiatan ini siswa mampu menghafal dan membaca Al Quran/Iqro dengan benar sesuai dengan tajwidnya, mencintai dan menyanyangi Al Quran dengan terus membacanya, mendengarkan dan menghafalkannya. Dengan ini pula siswa memiliki akhlaqulkarimah khususnya dalam hal adab membaca, mendengarkan, dan menghafalkan Al Quran. Selain kegiatan TAHSIN TAHFIDZ AL QURAN di SD Muhammadiyah Bogor Playen juga memiliki program PEMBIASAAN EMAS yaitu kegiatan menanamkan akhlak dan budi pekerti islami dengan melaksanakan pembiasaan shalat berjamaah. Shalat berjamaah merupakan kegiatan yang dapat melatih anak untuk disiplin waktu, terbiasa untuk shalat, dan mejadikan akhlak mereka menjadi lebih baik.

    Kegiatan tersebut diharapkan dapat melatih anak dalam bersikap menghargi waktu maupun bertutur kata yang baik kepada semua orang. Hingga pada akhirnya dapat bermanfaat bagi keluarga, salah satunya yaitu dengan patuh dan taat pada orang tuanya. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari dengan melaksanakan shalat dhuhur secara berjamaah di sekolah bersama ustad dan ustadzah. Selain itu, siswa di SD Muhammadiyah Bogor Playen juga dibiasakan melaksanakan shalat sunnah. Dengan pembiasaan shalat berjamaah diharapkan mampu menjadikan para siswa semakin displin dan aktif dalam melaksanakan shalat fardu. Baik dilakukan di sekolah maupun di rumah masing-masing bersama keluarga.

    Mari kita tanamkan dan melatih anak-anak kita dengan rajin membiasakan pada diri mereka ajaran yang sesuai dengan ajaran Islam. Jangan sampai nanti menyesal pada akhirnya. Pendidikan pada usia dini dapat terlaksana dengan baik, jika ada dukungan dari keluarga. Jika hanya sekolah yang mengajarkan niscaya anak-anak akan mudah lupa. Berbeda jika orang tua juga mendukung dan memberikan contoh yang baik, anak-anak pasti akan selalu ingat dan melaksanakan terus menerus hingga menjadi kebiasaan.

Tidak ada komentar