Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
اَللهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ،
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ
Gema takbir sudah berkumandang menandakan hari raya idul
fitri sudah datang, idul fitri diartikan sebagai hari yang suci atau hari
dimana umat islam seperti terlahir kembali diibaratkan seperti bayi yang baru
lahir dalam keadaan suci, bersih dari dosa. Setelah melatih kesabaran dalam menahan
hawa nafsu selama sebulan tentu akan ada hikmah yang dapat kita ambil apabila
telah berakhir bulan Ramdhan. Hari raya idhul fitri dilaksankan pada tanggal 1
Syawal. Datangnya hari raya idul fitri membawa kabar gembira bagi seluruh umat
islam di dunia karena merupakan sebuah momentum untuk menjalin hubungan
silaturahmi dengan membangun hubungan sosial yang baik dengan sesama dan sanak
saudara.
Moment – moment kehadiran sanak suadara begitu dirindukan
pada Ramadhan tahun ini dan tahun sebelumnya mengingat adanya wabah penyakit
COVID-19 yang tidak kita duga apalagi diinginkan dan memaksa kita untuk
menerima apa adanya dengan ikhlas dan menyambut hari raya idul fitri dengan
suka cita dan bahagia meskipun tidak bisa mudik dan berjumpa dengan keluarga.
Walapun dengan adanya wabah seperti ini tidak menghalangi kita untuk bertegur
sapa dengan sanak saudara melalui jarak
jauh dengan via vidcall maupun whatsapp, dan bercengkrama bersama
keluarga dirumah.Idul fitri merupakan hari yang penuh kebahagian , sebagai
seorang muslim lebih baik menyambut dengan adab dan etika yang baik.Adapun adab
dan etika yang terbaik adalah sebagai berikut :
1.
Menghidupkan
suasana malam idhul fitri
Menjelang
idul fitri hendaknya umat muslim untuk selalu mengangungkan nama Allah dengan
bertakbir dengan penuh suka cita dan tetap menyibukkan diri dengan persiapan
pelaksanaan shalat hari raya idul fitri.
2.
Mandi
di pagi hari
Sambutlah
idul fitri dengan mandi pagi sebelum menunaikan shalat idul fitri.
3.
Membersihakan
badan dan memakai wewangian.
4.
Menyantap
makanan ringan.
Saat idul fitri disunahkan untuk makan dan minum terlebih
dahulu.
5.
Berangkat
dan pulang sholat idul fitri dengan jalan yang berbeda.
Dalam sebuah hadist, Rasulullah bersabda:
“ Nabi Muhammad ketika hari raya mengambil jalan yang
berbeda ( antara pergi dan pulangnya)”. HR. Bukhari
Dengan cara seperti ini dimungkinkan untuk bertemu dengan lebih banyak ornag sehingga menambah
teman dan menyambung silaturahmi.
6.
Selalu
membaca takbir
7.
Perbanyak
dzikir
Nabi Muhammad sebagai suri tauladan yang baik selalau
mengamalkan dzikir setiap hari. Dzikir dilakukan dengan menyebut lafdz-lafadz
pujian untuk Allah dan boleh diamalkan kapan saja.
8.
Membaca
kalimat tasbih
Dzikir kalimat tasbih artinya kita mengakui bahwa kita
umat manusia yang tidak pernah luput
dari dosa.
9.
Mendengarkan
khutbah shalat Idul Fitri
Sama seperti sholat Jumat, dalam sholat idul fitri juga
terdpat khutbah. Aktif mendengarkan khutbah dilakukan tidak hanya dengan tidak
berbicara kepada orang lain tetapi juga mendengarkan dengan seksama.
10Bertegur sapa dengan sesama muslim.
Selama berangkat ataupun pulang dari shalat
idul fitri seorang muslim hendaknya saling bertegur sapa dengan orang-orang
yang ditemuinya dijalan dengan ramah.
Dengan
demikian umat islam hendaknya menyambut hari raya idul fitri dengan penuh rasa
bahagia dan melaksankan adab dan etika pada hari raya idul fitri agar kita bisa
meraih kemenangan dan kembali dalam keadaan fitri atau suci, sehingga Allah
akan memberikan kesempatan kepada kita untuk bertemu bulan ramadan serta idul
fitri selanjutnya.Amiin...
SD MUHAMMADIYAH BOGOR MAJU,JAYA DAN BERPRESTASI.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Oleh Atun Khassanah, S.Pd.I
Tidak ada komentar