Puasa Asyura, Puasa yang Menghapus Dosa Satu Tahun yang Telah Lalu

Bogor, Playen - Puasa Asyura bertepat pada 10 Muharram yang pada tahun ini bertepatan pada hari senin 8 Agustus 2022. Di balik adanya puasa Asyura terdapat peristiwa penting yang terjadi kala itu pada Nabi Muhammad SAW. Tepat pada 10 Muharram pada saat sedang hijrah dari Madinah ke Makkah, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan kaum Yahudi yang sedang merayakan kemenangannya dari perang melawan Fir’aun atau peristiwa Nabi Musa as selamat dari kejaran Fir’aun dengan dibelahnya lautan untuk disebrangi orang-orang Bani Israel dengan kekuasaan Allah SWT. Bentuk rasa syukur yang dilakukan kaum Yahudi atau Bani Israel yaitu dengan berpuasa Asyura seperti yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW, selain itu Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan untuk berpuasa pada 9 Muharram yaitu Puasa Tasua (Hadist Riwayat Ahmad). Kata Asyura dalam Bahasa Arab berasal dari kata عَاشُورَاء  yang artinya hari kesepuluh di bulan Muharram, sedangkan dalam Bahasa Afrika Asyura berarti kalender Islam. 

Ervina Destia (kiri) dan Agustina (kanan), siswi kelas 6 Al Fatih

Antusias seluruh warga sekolah yang sudah tampak dari beberapa hari lalu untuk menyambut puasa Asyura pada pagi hari ini. Antusias tersebut dapat terlihat dari update story Whatsapp yang dibagikan oleh beberapa wali murid pada saat sahur tadi pagi. 

“Iya puasa, tadi sahur bangun jam 3”,  pungkas salah satu siswi kelas 6 Al Fatih Ervina Destia sembari duduk di kursi.

Tampak dari wajah Ervina yang sangat bersemangat menjawab pertanyaan, yang membuktikan bahwa melakukan puasa Asyura bukan menjadi beban dalam belajar di sekolah. Tak hanya Ervina, hal yang sama juga terlihat dari salah satu siswi lain yaitu Agustina dari kelas 6 Al Fatih  

“Puasa bu,tadi jam setengah 4 bangun”, pungkasnya.

Dua siswi tersebut sudah mewakili bahwa siswa dan siswi SD Muhammadiyah Bogor sangat berantusias untuk berpuasa Asyura. Puasa Asyura yang dilakukan setiap 10 Muharram hukumnya adalah sunnah, jika dikerjakan akan mendapat pahala akan tetapi jika tidak dikerjakan tidak berdosa. Rasulullah berkata “Puasa Asyura  adalah puasa yang dapat menghapuskan dosa satu tahun yang lalu”. (HR. Muslim)

“Karena agar dihapus dosanya, agar punya pahala dan bisa diangkat derajatnya sama Allah SWT”, pungkas Ervina dan Agustina.

Pada saat ditanya alasan mengapa berpuasa Asyura kepada dua siswi tersebut dengan yakin mereka menjawab bahwa melakukan puasa Asyura dapat menghapus dosa kita satu tahun yang lalu seperti hadist riwayat Muslim. Selain itu puasa Asyura adalah puasa yang dilakukan pada bulan Allah yaitu bulan Muharram. “Sebaik-baik puasa setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah yaitu bulan Muharram”. (HR. Muslim).

Tak kalah dengan antusias siswa dan siswi SD Muhammadiyah Bogor, bapak dan ibu guru pun tak kalah semangatnya dengan siswa siswi. Walaupun padat dengan jam mengajar tak menurunkan sedikitpun semangat untuk berpuasa Asyura pada hari ini. 

Diharapkan dengan melakukan puasa Asyura dapat selalu mengingatkan kepada kita semua tentang sejarah penting yang terjadi pada Nabi Musa as dalam melawan Fir’aun. Dan memberikan pengetahuan kepada siswa siswi bahwa melakukan ibadah tidak hanya yang wajib saja tetapi yang sunnah juga lebih baik jika dilakukan sejak dini.