Header Ads

ads header

Breaking News

Peresmian dan Pengajian Gedung Boarding SD Muhammadiyah Bogor Oleh H. Sunaryanta dan Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, S.T., M.Sc.

PLAYEN – SD Muhammadiyah Bogor terus berkomitmen untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan demi menciptakan generasi penerus yang berakhlak mulia dan berwawasan global. Salah satu upaya untuk mewujudkan cita-cita tesebut, SD Muhammadiyah Bogor menambah gedung boarding yang dapat digunakan sebagai sarana untuk menunjang pembelajaran. Gedung Boarding SD Muhammadiyah Bogor diresmikan pada hari Jumat, 31 Desember 2021 oleh Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta. 

    Sebelum mamasuki acara peresmian gedung Boarding SD Muhammadiyah Bogor, kegiatan diawali dengan pengajian bersama ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, S.T., M.Sc. dalam pengajian tersebut ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, S.T., M.Sc. mengatakan bahwa pendidikan yang paling utama adalah pedidikan didalam keluarga, supaya anak tetap terjaga kesholehannya maka kuncinya adalah pada orang tua yang sholeh karena sejatinya orang tua itu menjadi pendidik utama, jika orang tua sholeh maka anak-anaknya akan dijaga oleh Allah SWT. Seperti suatu kisah yang dialami oleh orang sholeh pada masa silam yang bernama Syafina. Suatu ketika Syafina ini tersesat di pulau yang tidak berpenghuni dan tidak tahu jalan pulang, pada suatu ketika Syafina bertemu dengan siang, singa ini tidak menerkam Syafina tapi justru menunjukan jalan pulang sehingga Syafina bisa pulang dengan selamat, kenapa demikian karena Syafina ini adalah orang yang sholeh sehingga dijaga oleh Allah SWT. 

   Mamasuki acara inti yaitu persemian Gedung Boarding SD Muhammadiyah Bogor yang akan diresmikan oleh Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta. Dalam sambutanya Bupati Gunungkidul menuturkan bahwa perjuangan Muhammadiyah di Gunungkidul sangat luar biasa terutama dibidang pendidikan. Dalam acara peresmian Gedung Boarding SD Muhammadiyah Bogor turut hadir pula Kepala Dinas DIKPORA Gunungkidul, ketua PMD Gunungkidul, Kasi Kurikulum  DIKPORA Gunungkidul, ketua PCM Playen, kepala Korwil Playen, bapak Panewu Playen, bapak Lurah Playen, TNI dan Polri, Pimpinan BMT Ummat, Komite sekolah, bapak dukuh Bogor 1 dan Bogor 2, serta Paguyuban Orang Tua (POT).

    Salanjutnya Bupati Gunungkidul mengatakan, bahwa agen perubahan salah satunya ditentukan oleh para pendidik. Para guru diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai moralitas kepada peserta didik, karena di era digitalisasi saat ini sangat berpengaruh kuat bagi anak-anak maupun masyarakat. Sehingga para pendidik bapak/ibu guru harus selalu menanamkan penguatan moralitas, mentalitas, dan nasionalisme kepada peserta didik. 

Secara khusus Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta  memberikan nama Gedung Boarding SD Muhammadiyah Bogor dengan nama gedung Moralitas yang diharapkan mampu membimbing, membentuk moral peserta didik sehingga di era digitalisasi saat ini nilai moral perseta didik tidak luntur oleh dampak digitalisasi. Harapan besar untuk SD Muhammadiyah Bogor semoga semakin maju, semakin jaya, dan semakin berprestasi.



Tidak ada komentar