Header Ads

ads header

Breaking News

Membangun Karakter Siswa SD Muhammadiyah Bogor

    

    Selain kemampuan akademis, pendidikan karakter siswa merupakan target penting pendidikan. Pendidikan karakter di sekolah bertujuan untuk membangun karakter siswa supaya memiliki sifat atau ciri khas yang melekat pada diri seseorang dalam berperilaku sehari hari. Pembentukan karakter siswa juga dipengaruhi oleh lingkungan maupun orang terdekat, misalnya keluarga dan lingkungan sekitar. Bahkan keluarga adalah tempat belajar dan pembentukan karakter pertama yang diperoleh oleh anak.

    Diharapkan melalui pendidikan karakter di sekolah, akan tercipta generasi cerdas, bermoral, berakhlak mulia, dan berpendidikan. Untuk itu di SD Muhammadiyah Bogor banyak cara yang digunakan untuk membentuk karakter pertama siswa, antara lain :

1. Memberi teladan : bapak/ibu guru di SD Muhammadiyah Bogor berusaha untuk memberikan contoh perilaku yang baik mulai dengan hal yang sangat kecil yaitu dengan mengajarkan untuk membuang sampah pada tempatnya.

2. Memberikan penghargaan/Apresiasi : di SD Muhammadiyah Bogor diterapkan untuk memberikan penghargaan bagi siswa yang berprestasi dalam kategori tertentu di setiap minggunya yang disebut dengan “ BINTANG PRESTASI “. Penghargaan tersebut akan diberikan ketika upacara atau saat pelaksanaaan senam rabu sehat.

3. Mengajarkan Sopan Santun : Siswa SD Muhammadiyah Bogor selalu diajarkan untuk berperilaku Sopan dan Santun terhadap bapak/ibu guru serta orang yang lebih tua. Strategi pendidikan karakter di sekolah salah satunya dengan menerapkan 5S yaitu Salam, Senyum, Sapa, Sopan dan Santun. 

4. Menanamkan Leadership : leadership atau jiwa kepemimpinan adalah salah satu karakter siswa yang harus dibangun. Sifat kepemimpinan dapat dilatihkan melalui pendidikan karakter. Memberikan kesempatan pada siswa untuk menjadi pemimpin secara bergantian adalah salah satu contoh pendidikan karakter di SD Muhammadiyah Bogor. 

5. Melalui kegiatan Literasi : di SD Muhammadiyah Bogor juga menerapkan kegiatan literasi saat pagi sebelum jam pelajaran dimulai dan saat istirahat. Di setiap sudut kelas pun disediakan tempat untuk dijadikan kegiatan literasi yang disitu berisi buku cerita yang menarik untuk siswanya.


Oleh : Ustadzah Yeni Fatmawati


Tidak ada komentar